WartaSurabaya
Home Informasi 3 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

3 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis Sempurna adalah proses perubahan bentuk atau susunan tubuh hewan dari satu fase ke fase sempurnanya. Metamorfosis merupakan salah satu cara hewan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Beberapa hewan mengalami metamorfosis sempurna, yaitu metamorfosis yang meliputi empat fase, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda antara fase larva dan imago dan di bawah ini adalah beberapa hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, beserta penjelasan dan gambarannya.

Beberapa Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Kupu-kupu

Kupu-kupu adalah hewan yang termasuk dalam kelas Insecta dan ordo Lepidoptera3. Kupu-kupu memiliki sayap berwarna-warni yang ditutupi oleh sisik halus. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna sebagai berikut:

  • Telur

Kupu-kupu betina meletakkan telur-telurnya pada daun atau batang tanaman yang menjadi makanan larvanya. Telur kupu-kupu berbentuk bulat atau oval dan berukuran sangat kecil.

  • Larva

Telur kupu-kupu menetas menjadi larva yang disebut ulat. Ulat memiliki tubuh lunak dan bersegmen-segmen, dengan kepala yang memiliki sepasang mata sederhana dan mulut pengunyah.

Ulat juga memiliki kaki depan yang berjumlah enam dan kaki belakang yang berjumlah sepuluh. Ulat memakan daun atau bagian tanaman lainnya dengan rakus dan tumbuh dengan cepat. Ulat akan mengalami pergantian kulit beberapa kali sebelum menjadi pupa.

  • Pupa

Ulat akan membentuk pupa atau kepompong sebagai tempat untuk berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Pupa terbuat dari lapisan protein yang keras dan kering, yang melindungi ulat dari predator atau gangguan lainnya.

Pupa biasanya berwarna cokelat atau hijau agar menyatu dengan lingkungan. Di dalam pupa, ulat mengalami perubahan struktur tubuh secara drastis, seperti pembentukan sayap, mata majemuk, mulut penghisap, dan organ reproduksi.

  • Imago

Setelah beberapa hari atau minggu, pupa akan pecah dan keluarlah kupu-kupu dewasa atau imago. Imago memiliki tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Imago juga memiliki sepasang sayap besar yang ditutupi oleh sisik halus berwarna-warni. Imago dapat terbang mencari pasangan untuk kawin dan memulai siklus hidup baru.

Lebah

Lebah adalah hewan yang termasuk dalam kelas Insecta dan ordo Hymenoptera. Lebah memiliki tubuh yang berbulu dan berwarna kuning-hitam atau cokelat. Lebah dewasa hidup dalam koloni yang terdiri dari ratu, pekerja, dan penjaga. Lebah menghasilkan madu dan lilin sebagai makanan dan bahan bangunan sarangnya. Lebah mengalami metamorfosis sempurna sebagai berikut:

  • Telur

Lebah ratu meletakkan telur-telurnya pada sel-sel sarang yang dibuat oleh lebah pekerja dari lilin. Telur lebah berbentuk silinder dan berukuran sangat kecil. Telur lebah dapat berkembang menjadi lebah ratu, pekerja, atau penjaga tergantung pada jenis makanan yang diberikan oleh lebah pekerja.

  • Larva

Telur lebah menetas menjadi larva yang disebut ulat lebah. Ulat lebah memiliki tubuh yang lunak dan putih, tanpa kaki atau mata. Ulat lebah hanya memiliki mulut pengunyah untuk memakan madu atau royal jelly yang diberikan oleh lebah pekerja. Ulat lebah tumbuh dengan cepat dan mengisi seluruh ruang sel sarang. Ulat lebah akan mengeluarkan benang sutra untuk membentuk kepompong di dalam sel sarang.

  • Pupa

Ulat lebah akan membentuk pupa atau kepompong sebagai tempat untuk berubah menjadi lebah dewasa. Pupa terbuat dari lapisan protein yang keras dan kering, yang melindungi ulat lebah dari predator atau gangguan lainnya. Di dalam pupa, ulat lebah mengalami perubahan struktur tubuh secara drastis, seperti pembentukan sayap, mata majemuk, mulut penghisap, sengat, dan organ reproduksi.

  • Imago

Setelah beberapa hari atau minggu, pupa akan pecah dan keluarlah lebah dewasa atau imago. Imago memiliki tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Imago juga memiliki sepasang sayap tipis, sepasang antena panjang, sepasang mata majemuk, sepasang mulut penghisap, sepasang sengat, dan sepasang kantung madu.

Imago dapat terbang mencari bunga untuk mengambil nektar dan serbuk sari sebagai bahan baku madu. Imago juga dapat berkomunikasi dengan lebah lain dengan menggunakan gerakan tubuh atau bau.

Katak

Katak adalah hewan yang termasuk dalam kelas Amphibia dan ordo Anura. Katak memiliki tubuh yang pendek dan gemuk, dengan kulit yang basah dan berlendir. Katak dewasa hidup di darat dan air, dan dapat melompat jauh dengan menggunakan kaki belakang yang kuat. Katak mengalami metamorfosis sempurna sebagai berikut:

  • Telur

Katak betina meletakkan telur-telurnya pada air yang tenang, seperti kolam, rawa, atau sungai. Telur katak berbentuk bulat dan berukuran sangat kecil. Telur katak biasanya diletakkan secara berkelompok dalam gelembung-gelembung lendir yang disebut gumpalan telur.

  • Larva

Telur katak menetas menjadi larva yang disebut kecebong. Kecebong memiliki tubuh yang berbentuk silinder dan berwarna hitam atau cokelat. Kecebong memiliki kepala yang memiliki sepasang mata sederhana dan mulut penyedot.

Kecebong juga memiliki dada yang memiliki sepasang insang dan perut yang memiliki sepasang sirip. Kecebong hidup di dalam air dan memakan tumbuhan atau hewan kecil yang ada di sekitarnya. Kecebong akan mengalami pergantian kulit beberapa kali sebelum menjadi katak dewasa.

  • Imago

Kecebong akan berubah menjadi katak dewasa atau imago dengan cara mengalami perubahan struktur tubuh secara drastis, seperti pembentukan kaki depan dan belakang, paru-paru, kulit, dan organ reproduksi. Perubahan ini terjadi secara bertahap, mulai dari kaki belakang, kaki depan, insang, sirip, sampai mulut.

Imago memiliki tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Imago juga memiliki sepasang mata majemuk, sepasang lubang hidung, sepasang gendang telinga, dan sepasang kantung suara. Imago dapat hidup di darat dan air, dan dapat melompat jauh dengan menggunakan kaki belakang yang kuat.

Kesimpulan

Artikel ini telah selesai membahas tentang ketiga hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu proses perubahan bentuk atau susunan tubuh hewan dari satu fase ke fase sempurnanya. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kehidupan hewan dan proses adaptasinya dengan lingkungan.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad