WartaSurabaya
Home Informasi 4 Teknik Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi yang Menarik

4 Teknik Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi yang Menarik

karya seni rupa dua dimensi

Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar, tanpa dimensi ruang. Karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah pandang, seperti gambar, lukisan, poster, foto, logo, dan sebagainya.

Untuk membuat karya seni rupa dua dimensi yang menarik, kita perlu menguasai beberapa teknik yang dapat menghasilkan efek visual yang beragam. Berikut ini adalah empat teknik membuat karya seni rupa ini yang tentunya pasti menarik, beserta contoh dan langkah-langkahnya.

Keempat Teknik Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Teknik Pointilis

Pointilisme adalah metode membuat karya seni rupa dua dimensi dengan cara menggambar titik-titik menggunakan pensil, pena, pastel, cat, dan berbagai media lainnya hingga membentuk gambar atau lukisan.

Dengan menggunakan teknik ini, seniman dapat menciptakan efek gradasi warna yang halus dan harmonis, sambil memberikan kesan dinamis dan bergerak pada karya seni mereka. Contoh karya seni rupa dua dimensi dengan teknik pointilis adalah lukisan “A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte” karya Georges Seurat.

Lukisan ini menggambarkan pemandangan di tepi sungai Seine di Paris pada akhir abad ke-19 dengan menggunakan titik-titik warna yang sangat kecil dan rapat. Langkah-langkah membuat karya seni ini dengan teknik pointilis adalah:

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas gambar, pensil sketsa, penghapus, alat gambar titik (pena, pastel, cat, kuas, dll), dan palet warna.
  2. Gambar sketsa objek yang ingin digambar dengan pensil sketsa pada kertas gambar. Jika perlu, gunakan penggaris atau alat bantu lainnya untuk membuat bentuk yang tepat.
  3. Pilih warna-warna yang sesuai dengan objek gambar. Gunakan palet warna untuk mencampur warna-warna dasar menjadi warna-warna sekunder atau tersier.
  4. Mulailah menggambar titik-titik pada objek gambar dengan alat gambar titik yang dipilih. Gunakan warna-warna yang berbeda untuk menciptakan efek gradasi, bayangan, sorotan, dan tekstur. Jarakkan atau rapatkan titik-titik sesuai dengan kebutuhan.
  5. Ulangi langkah keempat sampai seluruh objek gambar tertutup oleh titik-titik. Pastikan tidak ada bagian kosong atau putih pada kertas gambar.
  6. Selesaikan karya seni rupa dua dimensi dengan memberikan tanda tangan atau nama pada sudut kertas gambar.

Teknik Kolase

Teknik kolase adalah cara untuk menciptakan karya seni rupa dua dimensi dengan menempelkan potongan-potongan kertas atau bahan lainnya pada permukaan datar. Dengan teknik ini, seniman dapat menciptakan efek kontras, variasi, dan komposisi yang unik dan menarik pada karya seni mereka.

Contoh karya seni rupa dua dimensi dengan teknik kolase adalah lukisan “Guernica” karya Pablo Picasso. Lukisan ini menggambarkan tragedi perang sipil Spanyol pada tahun 1937 dengan menggunakan potongan-potongan kertas koran, cat minyak, dan cat air. Langkah-langkah membuat karya seni rupa ini dengan teknik kolase adalah:

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas gambar, gunting, lem, potongan-potongan kertas atau bahan lainnya (koran, majalah, kain, kertas warna, dll), dan cat atau spidol.
  2. Gambar sketsa objek yang ingin digambar dengan pensil sketsa pada kertas gambar. Jika perlu, gunakan penggaris atau alat bantu lainnya untuk membuat bentuk yang tepat.
  3. Potong-potong kertas atau bahan lainnya sesuai dengan bentuk objek gambar. Gunakan gunting untuk membuat potongan yang rapi dan presisi.
  4. Tempelkan potongan-potongan kertas atau bahan lainnya pada objek gambar dengan lem. Susun potongan-potongan tersebut sedemikian rupa agar membentuk objek gambar yang diinginkan. Gunakan cat atau spidol untuk menambahkan detail atau aksen pada objek gambar jika perlu.
  5. Selesaikan karya seni rupa dua dimensi dengan memberikan tanda tangan atau nama pada sudut kertas gambar.

Teknik Stensil

Teknik stensil adalah cara untuk menciptakan karya seni rupa dua dimensi dengan cara menyemprotkan cat atau tinta melalui lubang-lubang pada pola yang dibuat dari kertas, karton, plastik, atau bahan lainnya. Melalui teknik ini, seniman dapat menciptakan efek siluet, repetisi, dan keseragaman yang khas pada karya seni mereka.

Contoh karya seni yang dibuat dengan teknik stensil adalah lukisan “Girl with Balloon” karya Banksy. Lukisan ini menggambarkan seorang anak perempuan yang melepaskan balon berbentuk hati dengan menggunakan stensil dan cat semprot. Langkah-langkah membuat karya seni ini dengan teknik stensil adalah:

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas gambar, gunting, pisau cutter, kertas, karton, plastik, atau bahan lainnya untuk membuat pola stensil, cat atau tinta semprot, dan masking tape.
  2. Gambar sketsa objek yang ingin digambar dengan pensil sketsa pada kertas gambar. Jika perlu, gunakan penggaris atau alat bantu lainnya untuk membuat bentuk yang tepat.
  3. Buat pola stensil dari objek gambar dengan menggunakan kertas, karton, plastik, atau bahan lainnya. Gunakan gunting atau pisau cutter untuk memotong lubang-lubang pada pola stensil sesuai dengan bentuk objek gambar. Pastikan lubang-lubang tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
  4. Tempelkan pola stensil pada kertas gambar dengan menggunakan masking tape. Pastikan pola stensil tidak bergeser atau berubah posisi saat disemprotkan cat atau tinta.
  5. Semprotkan cat atau tinta semprot pada lubang-lubang pola stensil dengan jarak dan arah yang sesuai. Gunakan warna-warna yang berbeda untuk menciptakan efek kontras, gradasi, atau campuran. Jangan semprotkan cat atau tinta terlalu banyak atau terlalu sedikit agar hasilnya tidak belepotan atau pudar.
  6. Lepaskan pola stensil dari kertas gambar dengan hati-hati. Biarkan cat atau tinta mengering sebelum menyentuhnya.
  7. Selesaikan karya seni rupa ini dengan memberikan tanda tangan atau nama pada sudut kertas gambar.

Teknik Mosaik

Mosaik adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan karya seni rupa dua dimensi dengan cara menempelkan potongan-potongan kecil dari bahan keras seperti keramik, batu, kaca, logam, atau kayu pada permukaan datar. Dengan menggunakan teknik mosaik, seniman dapat menciptakan efek geometris, tekstur, dan kilauan yang unik pada karya seni mereka.

Salah Satu contoh karya yang pernah dibuat dengan teknik mosaik adalah lukisan “The Kiss” karya Gustav Klimt. Lukisan ini menggambarkan sepasang kekasih yang berciuman dengan menggunakan potongan-potongan emas dan perak. Langkah-langkah membuat karya seni ini dengan teknik mosaik adalah:

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti papan kayu, gunting, tang potong, lem, potongan-potongan kecil dari bahan keras (keramik, batu, kaca, logam, kayu, dll), dan cat atau spidol.
  2. Gambar sketsa objek yang ingin digambar dengan pensil sketsa pada papan kayu. Jika perlu, gunakan penggaris atau alat bantu lainnya untuk membuat bentuk yang tepat.
  3. Potong-potong bahan keras sesuai dengan bentuk objek gambar. Gunakan gunting atau tang potong untuk membuat potongan yang rapi dan presisi. Pilih warna-warna yang sesuai dengan objek gambar.
  4. Tempelkan potongan-potongan bahan keras pada objek gambar dengan lem. Susun potongan-potongan tersebut sedemikian rupa agar membentuk objek gambar yang diinginkan. Gunakan cat atau spidol untuk menambahkan detail atau aksen pada objek gambar jika perlu.
  5. Selesaikan karya seni ini dengan memberikan tanda tangan atau nama pada sudut papan kayu.

Kesimpulan

Dengan menguasai teknik-teknik di atas, kita dapat membuat karya seni rupa dua dimensi yang menarik dan bermakna. Kita juga dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi kita dalam berkarya seni rupa.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad