WartaSurabaya
Home Informasi 8 Negara Utama yang terlibat Perang Dunia 1

8 Negara Utama yang terlibat Perang Dunia 1

Perang Dunia 1

Perang Dunia 1, juga dikenal sebagai Perang Besar, terjadi pada awal abad ke-20 dan memiliki dampak besar pada stabilitas global dan perekonomian. Perang ini melibatkan sejumlah negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.

Seperti yang kita ketahui, perang ini dibagi menjadi dua aliansi besar, yaitu Blok Sekutu dan Blok Sentral. Setelah perang berakhir, Blok Sekutu mengklaim kemenangan. Namun, kemenangan ini juga disertai dengan berita duka karena Perang Dunia 1 menyebabkan lebih dari 16 juta tentara dan warga sipil tewas selama konflik tersebut.

Jadi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama perang ini dan siapa yang memulainya? Nah di artikel kali ini akan menjelaskan kedelapan negara yang terlibat didalamnya, Berikut ulasannya.

Kedelapan Negara yang Terlibat Perang Dunia 1

Blok Sentral

  • Jerman

Jerman adalah salah satu negara yang memicu Perang Dunia 1 dengan mendukung Austria-Hongaria untuk menyerang Serbia, setelah Putra Mahkota Franz Ferdinand dibunuh oleh seorang nasionalis Serbia pada tahun 1914. Jerman juga menyerang Prancis melalui Belgia, yang menyebabkan Inggris ikut campur dalam perang.

Jerman memiliki industri militer yang kuat dan inovatif, seperti senjata kimia, tank, dan pesawat tempur. Jerman juga berusaha mengganggu perdagangan laut Inggris dengan menggunakan kapal selam atau U-boat. Jerman akhirnya menyerah pada tahun 1918 setelah mengalami kekalahan di berbagai front dan menghadapi krisis ekonomi dan politik di dalam negeri.

  • Austria-Hongaria

Austria-Hongaria adalah kekaisaran multinasional yang terdiri dari berbagai etnis dan bangsa di Eropa Tengah dan Balkan. Austria-Hongaria menjadi sekutu Jerman sejak tahun 1879 dalam Triple Alliance. Austria-Hongaria menuntut Serbia untuk bertanggung jawab atas pembunuhan Franz Ferdinand, tetapi Serbia menolak untuk memenuhi semua tuntutan tersebut.

Hal ini menyebabkan Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914, yang kemudian memicu Perang Dunia 1. Austria-Hongaria berperang melawan Rusia, Italia, Rumania, dan Serbia di front timur dan selatan.

Austria-Hongaria mengalami kesulitan dalam mengendalikan wilayahnya yang heterogen dan menghadapi pemberontakan dari beberapa bangsa di bawahnya. Austria-Hongaria akhirnya runtuh pada tahun 1918 dan terpecah menjadi beberapa negara baru.

  • Turki

Turki atau Kekaisaran Ottoman adalah salah satu kekuatan Islam terbesar di dunia pada saat itu. Turki bergabung dengan Blok Sentral pada tahun 1914 setelah menandatangani perjanjian rahasia dengan Jerman.

Turki berharap dapat memperluas wilayahnya di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan mengalahkan Sekutu. Turki berperang melawan Rusia, Inggris, Prancis, Italia, Yunani, dan Arab di front selatan dan timur. Turki berhasil mempertahankan ibu kotanya, Konstantinopel, dari serangan Sekutu di Selat Dardanelles pada tahun 1915.

Namun, Turki juga mengalami kekalahan di beberapa tempat, seperti Mesopotamia, Palestina, dan Suriah. Turki juga melakukan genosida terhadap orang Armenia, Yunani, dan Asiria yang dianggap sebagai musuh dalam negeri. Turki akhirnya menyerah pada tahun 1918 dan kehilangan sebagian besar wilayahnya.

  • Bulgaria

Bulgaria adalah salah satu negara Balkan yang memiliki ambisi untuk memperluas wilayahnya di daerah tersebut. Bulgaria bergabung dengan Blok Sentral pada tahun 1915 setelah mendapat janji dari Jerman dan Austria-Hongaria untuk mendapatkan wilayah Serbia dan Rumania. Bulgaria berperang melawan Serbia, Rumania, Yunani, dan Rusia di front Balkan.

Bulgaria berhasil merebut sebagian besar wilayah Serbia dan Rumania, tetapi juga mengalami kekalahan di beberapa tempat, seperti Dobruja dan Makedonia. Bulgaria akhirnya menyerah pada tahun 1918 setelah menghadapi tekanan dari Sekutu dan pemberontakan di dalam negeri.

Blok Sekutu

Blok Sekutu adalah aliansi militer yang bertempur melawan Blok Sentral dalam Perang Dunia 1. Blok Sekutu terdiri dari empat negara utama, yaitu:

  • Inggris

Inggris adalah salah satu negara terkuat di dunia pada saat itu dengan memiliki kekaisaran kolonial yang luas. Inggris menjadi sekutu Prancis dan Rusia sejak tahun 1907 dalam Triple Entente. Inggris ikut terlibat dalam Perang Dunia 1 setelah Jerman menyerang Belgia, yang merupakan negara netral yang dijamin oleh Inggris.

Inggris berperang melawan Jerman di front barat dan laut. Inggris memiliki angkatan laut yang dominan dan berhasil menghalau upaya Jerman untuk menguasai Laut Utara dan Atlantik. Inggris juga berperang melawan Turki di Timur Tengah dan Afrika.

Inggris mendapat bantuan dari koloni-koloninya, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, India, dan Afrika Selatan. Inggris menjadi salah satu pemenang Perang Dunia 1 dan mendapatkan sebagian wilayah Jerman dan Turki.

  • Prancis

Prancis adalah salah satu negara Eropa yang memiliki pengaruh besar di dunia. Prancis menjadi sekutu Rusia sejak tahun 1894 dan Inggris sejak tahun 1904 dalam Triple Entente. Prancis ikut terlibat dalam Perang Dunia 1 setelah Jerman menyerang wilayahnya melalui Belgia dengan menggunakan rencana Schlieffen.

berperang melawan Jerman di front barat, terutama di daerah perbatasan yang disebut sebagai Ligne de feu atau Garis Api. Prancis mengalami banyak korban jiwa dan kerusakan akibat perang parit yang berkepanjangan.

Prancis juga berperang melawan Turki di Timur Tengah dan Afrika. Prancis mendapat bantuan dari koloni-koloninya, seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Senegal, dan Indochina. Prancis menjadi salah satu pemenang Perang Dunia 1 dan mendapatkan kembali wilayah Alsace-Lorraine yang direbut oleh Jerman pada tahun 1871.

  • Rusia

Rusia adalah salah satu kekaisaran terbesar di dunia pada saat itu dengan memiliki wilayah yang membentang dari Eropa hingga Asia. Rusia menjadi sekutu Prancis sejak tahun 1894 dan Inggris sejak tahun 1907 dalam Triple Entente. Rusia ikut terlibat dalam Perang Dunia 1 setelah mendukung Serbia melawan Austria-Hongaria dan Jerman.

Rusia berperang melawan Austria-Hongaria dan Jerman di front timur. Rusia memiliki jumlah tentara yang besar, tetapi kurang terlatih dan dipersenjatai. Rusia mengalami beberapa kemenangan, seperti di Galisia dan Erzurum, tetapi juga mengalami banyak kekalahan, seperti di Tannenberg dan Masuria.

Rusia juga menghadapi masalah sosial dan politik di dalam negeri, yang menyebabkan terjadinya Revolusi Rusia pada tahun 1917. Rusia akhirnya keluar dari Perang Dunia 1 setelah menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk dengan Blok Sentral pada tahun 1918. Rusia kehilangan sebagian besar wilayahnya di Eropa Timur.

  • Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah salah satu negara baru yang sedang berkembang di dunia pada saat itu. Amerika Serikat awalnya bersikap netral dalam Perang Dunia 1 dan berusaha menjaga hubungan dagang dengan kedua belah pihak.

Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Blok Sekutu pada tahun 1917 setelah Jerman melakukan perang kapal selam tanpa batas yang mengancam kapal-kapal dagang Amerika Serikat. Amerika Serikat juga marah dengan telegram Zimmermann yang mengungkap rencana Jerman untuk membujuk Meksiko untuk menyerang Amerika Serikat.

Amerika Serikat berperang melawan Jerman di front barat dan laut. Amerika Serikat memiliki sumber daya ekonomi dan manusia yang besar, yang memberikan dorongan moral dan militer bagi Sekutu. Amerika Serikat menjadi salah satu pemenang Perang Dunia 1 dan mendapatkan pengaruh politik dan ekonomi di dunia.

Akhir Kata

Perang Dunia 1 menyadarkan banyak negara tentang pentingnya menjaga perdamaian dan kerjasama internasional. Hal ini mendorong terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB), sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mencegah perang dan menyelesaikan konflik secara damai. Meskipun LBB gagal mencegah Perang Dunia 2, tetapi LBB menjadi cikal-bakal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berdiri setelah Perang Dunia 2.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad